Laporan OBS (Orientasi Bidang Studi) Yakult


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Orientasi Bidang Studi (OBS) adalah salah satu mata kuliah yang ada di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Pakuan Bogor, yang wajib diambil oleh para mahasiswa dan pelaksanaannya dengan cara melakukan kunjungan ke perusahaan diantaranya ke salah satu pabrik minuman probiotik di Indonesia yaitu PT. YAKULT INDONESIA PERSADA di Sukabumi.
Pelaksanaan OBS yang berupa kunjungan ini diarahkan agar mahasiswa dapat mengetahui dan mengerti sejauh mana Ilmu Komputer dapat diterapkan dalam tugas program dan manfaatnya dalam ilmu pengetahuan yang berkaitan langsung dengan dunia industri.
Laporan ini mengemukakan hal-hal penting mengenai Ilmu Komputer yang ada di Fakultas MIPA Universitas Pakuan Bogor, dalam hal ini sebagai objek orientasinya adalah PT. YAKULT INDONESIA PERSADA.
1.2 Maksud dan Tujuan
Ilmu Komputer yang kian hari semakin pesat perkembangan serta daya saingnya dalam bidang IPTEK, maka sangat tepat jika mahasiswa jurusan Ilmu Komputer melakukan suatu Orientasi Bidang Studi yang berhubungan dengan Ilmu Komputer untuk melihat sejauh mana penerapan komputer dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

 Tujuan Umum :
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan dalam melakukan Orientasi Bidang Studi ini adalah untuk mendekatkan antara teori yang diberikan dikampus dengan praktek yang ada di lapangan khususnya penerapan teknologi komputer pada proses pembuatan minuman yakult pada PT. YAKULT INDONESIA PERSADA 
Tujuan Khusus :
a.         Bagi Mahasiswa menabah ilmu pengetahuan dan memperdalam wawasan tentang penggunaan teknologi dalam suatu proses produksi yang ada hubungannya sehingga tercipta suatu sistem produksi Programmable Logic Controllers  (PLC).
b.         Bagi PT YAKULT INDONESIA PERSADA dapat memberikan masukkan kepada perusahaan baik tentang proses produksi maupun pemasaran yang bermanfaat bagi perusahaan.
c.         Bagi Universitas dapat menambah kemitraan dengan perusahaan dimana dunia usaha dapat menjadi sarana lapangan pekerjaan bagi lulusan disamping menambah gambaran mengenai arah program studi sesuai kebutuhan dunia kerja.
1.3Manfaat Orientasi Bidang Studi
Menambah wawasan, pengetahuan serta pengalaman bagi mahasiswa  memberikan semangat unuk mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan di bidang komputer serta menerapkannya dalam bidang industri. Dengan kegiatan Orientasi Bidang Studi mahasiswa mempunyai gambaran dari program studi yang dipilihnya. Yang ada hubungannya dengan dunia kerja.
     1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Orientasi Bidang Studi Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan in diadakan pada 20 Januari 2012 yang dilaksanakan di PT. YAKULT INDONESIA PERSADA yang  berlokasi di Kawasan Industri Indolakto Desa Pasawahan, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat 43359.

BAB II
TINJAUAN INSTANSI
2.1  Sejarah Yakult
Pada tahun 1930, Dr Minoru Shirota, pendiri perusahaan Yakult, telah berhasil mengkulturkan berbagai jenis bakeri asam laktat dan memilih satu jenis bakteri yang bersifat paling tahan terhadap cairan pencernaan.Dia kemudian menjadi orang pertama yang berhasil memperkuat dan budaya strain lactobacillus, yang sekarang dikenal sebagai Lactobasilus Casei Regangan Shirota. Dr Shirota, bersama dengan relawan kemudian mengembangkan sebuah goodtasting, murah minuman, karena banyak orang sehingga mungkin bisa mendapatkan keuntungan dari Lactobasillus casei Shirota Strain, yang mencapai hidup usus dan mempromosikan usus kesehatan itu adalah bagaimana Yakult yang lactobacillusbased minuman lahir pada tahun 1935 dan adalah awal dari Yakult yang mencintai seluruh dunia.
Untuk menerapkan Shirota-ism, dimulai dari Jepang Yakult terus menyebarluaskan manfaat Yakult ke seluruh dunia. Diluar Jepang Yakult mulai diproduksi dan dipasarkan di Taiwan pada tahun 1964, kemudian diikuti dengan hal yang sama di negara – negara lain di Asia, Australia dan Eropa. Sampai saat ini jaringan global Yakult berkembang meliputi 27 negara dan dikonsumsi sebanyak 25 juta botol setiap hari.
Melalui penggalian terhadap ilmu pengetahuan, Yakult terus berusaha menemukan cara baru untuk membuat hidup kita lebih sehat dan berkualitas. Untuk mendukung aktifitas ini pada tahun 1967 telah didirikan lembaga pusat Yakult untuk penelitian mikrobiologi (Yakult Central Institute for Microbiological Research) di Tokyo.
Description: http://www.yakult.co.id/Picture/yakult_central_institute.jpg
Yakult Central Institute for Microbiological Research
Institut ini telah menghasilkan sejumlah penelitian dengan hasil yang memuaskan. Beberapa penelitian juga telah disebarluaskan kepada masyarakat. Untuk usaha-usaha tersebut, institut ini telah mendapatkan sejumlah penghargaan.
Di institut ini, berlandaskan falsafah Shirota-ism, para peneliti mengabdi untuk mengekplorasi kemungkinan pemanfaatan bakteri berguna untuk meningkatkan kesehatan manusia. Inilah visi Yakult terhadap “life science“
Penelelitian yang dilakukan di Yakult Central Institute meliputi :
-     Penelitian dan pengembangan produk-produk makanan.
-     Penelitian dan pengembangan produk kosmetik.
-     Penelitian dan pengembangan produk farmasi.
-     Penelitian bakteri usus.
-     Penelitian dan pemberdayaan bahan-bahan bioaktif.
-     Penelitian bioteknologi.
-     Test keamanan untuk produk dan bahan baku.
2.2  Pemasaran Yakult di Indonesia
Pemasaran Yakult di indonesia dimulai dengan didirikannya perusahaan PT. Yakult Indonesia Persada pada tanggal 2 Februari 1990 yang merupakan usaha patungan dengan status Penanaman Modal Asing (PMA) antara PT. Perkasa Simpati Persada dan Yakult Honsha Co.Ltd. (Jepang).
Description: http://www.yakult.co.id/Picture/yakult_honsa.jpg
Yakult Honsa Jepang

Secara komersial Yakult mulai diproduksi pada tanggal 1 Januari 1991 dari pabrik di Jl. Kiwi Pekayon Pasar Rebo Jakarta. Pada tahun 1997 lokasi pabrik di Pasar Rebo yang berkapasitas 720.000 botol per hari dipindahkan ke Desa Pesawahan, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat dan kapasitas produksi ditingkatkan menjadi 1.800.000 botol per hari.
Pada bulan Desember 2001 PT. Yakult Indonesia Persada menjadi PMA murni dengan permodalan dari Yakult Honsha Co. Ltd dan Yakult Management Service Co.Ltd di Jepang.
Produk minuman kesehatan Yakult sangat sensitif terhadap temperatur. Perubahan temperatur sangat berpengaruh terhadap bakteri Lactobacillus caseiShirota strain yang terdapat dalam minuman Yakult. Bakteri Yakult harus dipertahankan hidup, karenanya harus diusahakan agar setelah dibotolkan, bakteri-bakteri tersebut tidak lagi melakukan proses fermentasinya. Untuk itu Yakult harus selalu disimpan didalam pendingin (dibawah 10°C) karena penyimpanan didalam pendingin akan menjaga bakteri Yakult tetap non aktif. Berkenaan dengan itu untuk menjaga mutunya, distribusi Yakult ditangani langsung oleh staff perusahaan.
Sistem pemasaran Yakult terdiri dari 2 jenis :
1.    Sistem Direct Sales
Sistem ini digunakan untuk mendistribusikan Yakult ke toko-toko, supermarket, koperasi, kantin dan lain-lain. Distribusi dilakukan menggunakan mobil berpendingin. Sampai Mei 2007, PT. Yakult Indonesia Persada mempunyai 37 ( tigapuluh tujuh ) cabang atau TKU ( tempat kegiatan usaha ) yang melayani outlet-outlet yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan & Sulawesi.
Sistem Direct Sales



2.    Sistem Yakult Lady
Melalui sistem ini Yakult didistribusikan oleh ibu-ibu rumah tangga kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggal mereka. Ketika melayani masyarakat, Yakult Lady juga melakukan propaganda yang berisi tentang penjelasan mengenai manfaat Yakult. Saat ini PT. Yakult Indonesia Persada memiliki kurang lebih 1100 Yakult Lady yang tersebar di 93 center-center di seluruh Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Serang, Cilegon, Bandung, Purwakarta, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Bali dan Palembang.
Yakult Lady








BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1Programmable Logic Controllers
Programmable Logic Controllers (PLC) adalah komputer elektronik yang mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe dan tingkat kesulitan yang beraneka ragam.
Definisi Programmable Logic Controller menurut Capiel (1982) adalah sistem elektronik yang beroperasi secara digital dan didisain untuk pemakaian di lingkungan industri, dimana sistem ini menggunakan memori yang dapat diprogram untuk penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, urutan, perwaktuan, pencacahan dan operasi aritmatik untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O dijital maupun analog.
Berdasarkan namanya konsep Programmable Logic Controller adalah sebagai berikut :
1.  Programmable, menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.
2.  Logic, menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, negasi, AND, OR,
dan lain sebagainya.
3.  Controller, menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.  
Programmable Logic Controllers ini dirancang untuk menggantikan suatu rangkaian relay sequensial dalam suatu sistem kontrol. Selain dapat diprogram, alat ini juga dapat dikendalikan, dan dioperasikan oleh orang yang tidak memiliki pengetahuan di bidang pengoperasian komputer secara khusus.
Programmable Logic Controllers  ini memiliki bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan dapat dioperasikan bila program yang telah dibuat dengan menggunakan software yang sesuai dengan jenis Programmable Logic Controllers  yang digunakan sudah dimasukkan.Alat ini bekerja berdasarkan input-input yang ada dan tergantung dari keadaan pada suatu waktu tertentu yang kemudian akan meng-ON atau meng-OFF kan output-output1 menunjukkan bahwa keadaan yang diharapkan terpenuhi sedangkan 0 berarti keadaan yang diharapkan tidak terpenuhi. Programmable Logic Controllers juga dapat diterapkan untuk pengendalian sistem yang memiliki output banyak.
Fungsi dan kegunaan Programmable Logic Controllers sangat luas. Dalam prakteknya Programmable Logic Controllers dapat dibagi secara umum dan secara khusus. Secara umum fungsi Programmable Logic Controllers adalah sebagai berikut:
1.   Sekuensial Control Programmable Logic Controllers memproses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disini Programmable Logic Controllers menjaga agar semua step atau langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.
2.   Monitoring Plant. Programmable Logic Controllers secara terus menerus memonitor status suatu sistem (misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai sudah melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut pada operator.                       
Sedangkan fungsi Programmable Logic Controllers  secara khusus adalah dapat memberikan input ke CNC (Computerized Numerical Control). Beberapa Programmable Logic Controllers dapat memberikan input ke Computerized Numerical Control untuk kepentingan pemrosesan lebih lanjut. Computerized Numerical Control bila dibandingkan dengan Programmable Logic Controllers mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dan lebih mahal harganya. Computerized Numerical Control biasanya dipakai untuk proses finishing, membentuk benda kerja, moulding dan sebagainya.            
Prinsip kerja sebuah Programmable Logic Controllers adalah menerima sinyal masukan proses yang dikendalikan lalu melakukan serangkaian instruksi logika terhadap sinyal masukan tersebut sesuai dengan program yang tersimpan dalam memori lalu menghasilkan sinyal keluaran untuk mengendalikan aktuator atau peralatan lainnya. 
3.2 Keuntungan dan Kerugian Programmable Logic Controllers  
Dalam industri-industri yang ada sekarang ini, kehadiran Programmable Logic Controllers sangat dibutuhkan terutama untuk menggantikan sistem wiring atau pengkabelan yang sebelumnya masih digunakan dalam mengendalikan suatu sistem. Dengan menggunakan Programmable Logic Controllers akan diperoleh banyak keuntungan diantaranya adalah sebagai berikut:
-     Fleksibel
Pada masa lalu, tiap perangkat elektronik yang berbeda dikendalikan dengan pengendalinya masing-masing. Misal sepuluh mesin membutuhkan sepuluh pengendali, tetapi kini hanya dengan satu Programmable Logic Controllers kesepuluh  mesin tersebut dapat dijalankan dengan programnya masing-masing.
-  Perubahan dan pengkoreksian kesalahan sistem lebih mudah
Bila salah satu sistem akan diubah atau dikoreksi maka pengubahannya hanya dilakukan pada program yang terdapat di komputer, dalam waktu yang relatif singkat, setelah itu didownload ke Programmable Logic Controllers -nya. Apabila tidak menggunakan Programmable Logic Controllers, misalnya relay maka perubahannya dilakukan dengan cara mengubah pengkabelannya. Cara ini tentunya memakan waktu yang lama.
-  Jumlah kontak yang banyak
Jumlah kontak yang dimiliki oleh Programmable Logic Controllers pada masing-masing coil lebih banyak daripada kontak yang dimiliki oleh sebuah relay.
-  Harganya lebih murah
Programmable Logic Controllers mampu menyederhanakan banyak pengkabelan dibandingkan dengan sebuah relay. Maka harga dari sebuah Programmable Logic Controllers lebih murah dibandingkan dengan harga beberapa buah relay yang mampu melakukan pengkabelan dengan jumlah yang sama dengan sebuah Programmable Logic Controllers. Programmable Logic Controllers mencakup relay, timers, counters, sequencers, dan berbagai fungsi lainnya.
-  Pilot running
Programmable Logic Controllers yang terprogram dapat dijalankan dan dievaluasi terlebih dahulu di kantor atau laboratorium. Programnya dapat ditulis, diuji, diobserbvasi dan dimodifikasi bila memang dibutuhkan dan hal ini menghemat waktu bila dibandingkan dengan sistem relay konvensional yang diuji dengan hasil terbaik di pabrik.
-  Observasi visual
Selama program dijalankan, operasi pada Programmable Logic Controllers dapat dilihat pada layar CRT. Kesalahan dari operasinya pun dapat diamati bila terjadi.
-  Kecepatan operasi
Kecepatan operasi Programmable Logic Controllers lebih cepat dibandingkan dengan relay. Kecepatan Programmable Logic Controllers ditentukan dengan waktu scannya dalam satuan millisecond.
-  Metode Pemrograman Ladder atau Boolean
Pemrograman Programmable Logic Controllers dapat dinyatakan dengan pemrograman ladder bagi teknisi, atau aljabar Boolean bagi programmer yang bekerja di sistem kontrol digital atau Boolean.
-  Sifatnya tahan uji
Solid state device lebih tahan uji dibandingkan dengan relay dan timers mekanik atau elektrik. Programmable Logic Controllers merupakan solid state device sehingga bersifat lebih tahan uji.
-  Menyederhanakan komponen-komponen sistem kontrol
Dalam Programmable Logic Controllers juga terdapat counter, relay dan komponen-komponen lainnya, sehingga tidak membutuhkan komponen-komponen tersebut sebagai tambahan. Penggunaan relay membutuhkan counter, timer ataupun komponen-komponen lainnya sebagai peralatan tambahan.
-  Dokumentasi
Printout dari Programmable Logic Controllers dapat langsung diperoleh dan tidak perlu melihat blueprint circuit-nya. Tidak seperti relay yang printout sirkuitnya tidak dapat diperoleh.
-  Keamanan
Pengubahan pada Programmable Logic Controllers tidak dapat dilakukan kecuali Programmable Logic Controllers tidak dikunci dan diprogram. Jadi tidak ada orang yang tidak berkepentingan dapat mengubah Programmable Logic Controllers selama Programmable Logic Controllers tersebut dikunci.
-  Dapat melakukan pengubahan dengan pemrograman ulang
Karena Programmable Logic Controllers dapat diprogram ulang secara cepat, proses produksi yang bercampur dapat diselesaikan. Misal bagian B akan dijalankan tetapi bagian A masih dalam proses, maka proses pada bagian B dapat diprogram ulang dalam satuan detik.
-  Penambahan rangkaian lebih cepat
Pengguna dapat menambah rangkaian pengendali sewaktu-waktu dengan cepat, tanpa memerlukan tenaga dan biaya yang besar seperti pada pengendali konvensional.
Selain keuntungan yang telah disebutkan di atas maka ada kerugian yang dimiliki oleh Programmable Logic Controllers, yaitu:
-  Teknologi yang masih baru
Pengubahan sistem kontrol lama yang menggunakan ladder atau relay ke konsep komputer Programmable Logic Controllers merupakan hal yang sulit bagi sebagian orang
-  Buruk untuk aplikasi program yang tetap
Beberapa aplikasi merupakan aplikasi dengan satu fungsi. Sedangkan Programmable Logic Controllers dapat mencakup beberapa fungsi sekaligus. Pada aplikasi dengan satu fungsi jarang sekali dilakukan perubahan bahkan tidak sama sekali, sehingga penggunaan Programmable Logic Controllers pada aplikasi dengan satu fungsi akan memboroskan (biaya).


-  Pertimbangan lingkungan
Dalam suatu pemrosesan, lingkungan mungkin mengalami pemanasan yang tinggi, vibrasi yang kontak langsung dengan alat-alat elektronik di dalam Programmable Logic Controllers dan hal ini bila terjadi terus menerus, mengganggu kinerja Programmable Logic Controllers sehingga tidak berfungsi optimal.
-  Operasi dengan rangkaian yang tetap
Jika rangkaian pada sebuah operasi tidak diubah maka penggunaan Programmable Logic Controllers lebih mahal dibanding dengan peralatan kontrol lainnya. Programmable Logic Controllers akan menjadi lebih efektif bila program pada proses tersebut di-upgrade secara periodik.
3.3 Sistem Programmable Logic Controllers pada produksi Yakult
1.    Tangki pelarutan
Bahan-bahan utama yaitu susu bubuk skim dan glukosa dicampur dengan air dan ditampung dalam tangki pelarutan.
2.    Tangki pembibitan
Dalam tangki ini bibit bakteri Lactobacillus Casei Shirota Strain disiapkan dan dikembangbiakkan.
Description: http://www.yakult.co.id/Picture/produksi_1.jpg
            Tangki Pembibitan
3.    Tangki fermentasi
Selanjutnya bibit bakteri Lactobacillus Casei Shirota Strain dicampu dengan campuran bahan-bahan di no. 1 diatas dan dimasukkan kedalam tangki fermentasi.
Description: http://www.yakult.co.id/Picture/produksi_2.jpg
Tangki Fermentasi
4.    Proses homogenizer
Tahap berikutnya dilakukan proses Homogenizer dan diawasi secara ketat.
Description: http://www.yakult.co.id/Picture/produksi_3.jpg
Proses quality kontrol yang ketat

5.    Tangki pencampur
Hasil proses homogenizer tersebut dicampur dengan sirup dari tangki sirup dan disimpan dalam tangki pencampur.

6.    Tangki penampung
Kemudian hasil dari proses no. 4 tersebut dicampur dengan air yang sudah di sterilisasi dan ditampung didalam tangki penampung.
7.    Mesin pembuat botol
Untuk menjaga higienitas dari Yakult, maka proses pembuatan botol dilakukan sendiri oleh Yakult Indonesia.
Description: http://www.yakult.co.id/Picture/produksi_4.jpg
Mesin pembuat botol Yakult
8.    Mesin pengisian
Selanjutnya minuman Yakult sudah siap diisi ke dalam botol. Di botol tersebut juga dicetak semua informasi yang ada seperti kandungan nutrisi, tanggal kadaluwarsa, dll.
Description: http://www.yakult.co.id/Picture/produksi_5.jpg
Proses pengisian Yakult ke dalam botol
9.    Mesin pengepakan
Botol-botol yang sudah terisi untuk selanjutnya dikemas dalam kemasan dimana 1 kemasan ( packing ) terdiri dari 5 botol Yakult.
10.     Ruang pendingin.
Kemasan yang berisi botol Yakult disimpan dalam ruang pendingin untuk menjamin kualitas dari minuman kesehatan Yakult.
11.     Distribusi
Dari ruang pendingin tersebut selanjutnya Yakult siap didistribusikan ke pelanggan melalui sistem penjualan langsung ( Direct Sales ) untuk dikirim ke toko-toko dan supermarket maupun melalui sistem penjualan oleh Ibu-ibu Yakult Lady untuk dikirim ke rumah-rumah setiap hari.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1               Kesimpulan
a.       Programmable Logic Controllers  adalah computer elektrik yang berfungsi untuk mengendalikan beraneka ragam kesulitan yang bekerja secara digital dan khusus diciptakan untuk lingkungan indstri.
b.      Programmable Logic Controllers mampu menyimpan program, memproses input secara aritmatik dan logic serta mampu megontrol dan mengatur proses sesuai output yang di inginkan.
c.       Programmable Logic Controllers memiliki bahasa pemograman yang sederhana dan dapat dioperasikan menggunakan software yang sesuai dengan Programmable Logic Controllers itu sendiri yaitu system meng ON dan OFF output data.
d.      Programmable Logic Controllers mempunyai system mengendalian fungsi dan kegunaan yang banyak/luas, tapi dalam prakteknya dapat di kategorikan menjadi 2 bagian yaitu secara umum dan secara khusus.
Secara Umum
-     Sekuensial Control yaitu memproses input sinyal biner menjadi output untuk proses secara berurutan agar langkah dalam proses berlangsung dalam urutan yang tepat.
-     Monitoring Plant yaitu memonitor temperature, tekanan, tingkat ketinggian, serta mengambil tindakan yang diperlukan apabila sedah melebihi batas.
Secara Khusus
-  Dapat memberikan input ke Computerized Numerical Control untuk kepentingan proses selanjutnya dan tingkat ketelitiannya juga lebih tinggi bila dibandingan dengan Programmable Logic Controllers dan penggunaannya pun digunakan pada proses akhir.
  
4.2     Saran
-     Sebaiknya penggunaan Programmable Logic Controllers itu harus dibatasi dengan harapan untuk membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan bagi karyawan.
-     Sumber Daya Manusia ditingkatkan dengan cara meningkatkan pengetahuan karyawan dalam menggunakan perangkat elektronik atau mesin sehingga paham dan trampil dalam menggunakan peralatan kerja.


DAFTAR PUSTAKA

-             http://www.yakult.co.id/produk.html
-            http://www.yakult.co.id/profil.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jurus Jitu memilih komputer tablet

Pengertian Linux